Survei Kepuasan Masyarakat 2020 : Layanan Terpadu Kesehatan Hewan Disnakkan Kabupaten Bojonegoro Raih Predikat Sangat Baik

Dalam rangka evaluasi serta perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2020 telah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap 20 (dua puluh) SKPD penyelenggara pelayanan publik, salah satunya Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan). Merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pada Pasal 1 disebutkan bahwa Penyelenggara pelayanan publik wajib melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun. SKM tahun 2020 ini dilakukan oleh PT. Indekstat Konsultan Indonesia yang merupakan perusahaan jasa konsultan bidang riset sosial yang berkantor di Multivision Tower, Floor 25^th, Lot 9B Kuningan Mulia, Jakarta Selatan.

Jenis layanan Disnakkan yang menjadi objek survei adalah Layanan Terpadu Kesehatan Hewan.  Survei dilakukan dengan metode wawancara terhadap responden (peternak) sebagai pengguna layanan sebanyak 288 peternak di 6 kecamatan.  Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dinilai meliputi 8 unsur yaitu Persyaratan, Prosedur, Waktu Pelayanan, Jenis Spesifikasi Layanan, Kompetensi Petugas, Sikap Petugas, Sarana Pengaduan, Sarana dan Prasarana.

Indeks Kepusasan Masyarakat (IKM) terhadap Layanan Terpadu Kesehatan Hewan sebagaimana tabel berikut :

IKM Keseluruhan = 92,22                              Mutu : A                              Keterangan : Sangat Baik

Berdasarkan hasil survei, Layanan Terpadu Kesehatan Hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro mendapatkan penilaian positif dari masyarakat.  Hal ini menunjukkan bahwa layanan berlangsung dengan baik sekaligus memberikan manfaat kepada masyarakat.   Hal ini juga ditunjukkan oleh hasil IKM, bahwa seluruh unsur-unsur penyusun IKM memperoleh nilai pada kategori Sangat Baik dan Baik.  Unsur yang memperoleh penilaian tertinggi adalah Sikap Petugas, sementara itu unsur yang memperoleh penilaian terendah adalah Sarana Pengaduan. Sehingga penting untuk terus dilakukan terobosan dan optimalisasi layanan khususnya dalam hal Sarana Pengaduan agar layanan semakin baik diberikan kepada masyarakat. (Disnakkanbjn 2020)