BOJONEGORO – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Tani Ternak dengan tema “Pembinaan Kelompok Tani Ternak Penerima Bantuan Hibah Kegiatan Penyebaran dan Pengembangan Ternak Tahun Anggaran 2020” di Gedung Pertemuan Dinas Peternakan dan Perikanan pada Kamis (20/2).
Pertemuan ini merupakan kegiatan pembinaan kelompok penerima hibah pada kegiatan penyebaran dan pengembangan ternak Tahun Anggaran 2020. Peserta pertemuan meliputi Petugas Teknis Peternakan dan Pengurus Kelompok se-Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terkini mengenai pencegahan tindak pidana korupsi dalam bantuan hibah, kebijakan pemerintah dalam pemberian bantuan hibah kepada kelompok ternak dan keberlanjutan bantuan hibah untuk peningkatan kesejahteraan anggota kelompok tani ternak serta memberi pengetahuan bagi peternak tentang kiat sukses budidaya domba/kambing.
Pertemuan dihadiri oleh Petugas Teknis Peternakan dan Pengurus Kelompok Tani Ternak yang menerima bantuan hibah. Narasumber dalam pertemuan tersebut yaitu: Bambang Tejo S, SH (Kejaksaan Negeri Bojonegoro), Drh. Catur Rahayu K. M.Sc (Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan), Elfia Nuraini, S.Pt, MP (Kabid Budidaya dan Pengembangan Ternak), Yutrisno, SH (Kejaksaan Negeri Bojonegoro) dan Zulham Mirza Prabowo, S.Pt (Praktisi peternakan dari Agri Prima Mandiri – Balen - Bojonegoro).
Dalam materi yang di sampaikan oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Bambang Tejo S, SH menyatakan bahwa pencegahan tindak pidana korupsi dalam bantuan hibah yaitu pemanfaatan bantuan yang diterima harus sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dibuat dalam proposal, membuat laporan rutin kepada Dinas Peternakan dan Pertanian, semua keputusan yang berkaitan dengan kelompok harus atas keputusan bersama anggota kelompok sehingga tidak dipermasalahkan dikemudian hari. Disamping itu kekompakan kelompok harus selalu dijaga.
“Kiat dalam berwirausaha yaitu yakin, usaha yang maksimal, mempunyai ilmu dibidangnya dan sabar,” Jelas Zulham Mirza Prabowo, S.Pt (Praktisi peternakan dari Agri Prima Mandiri – Balen - Bojonegoro). Selain itu Mirza mengatakan, strategi perbaikan budidaya dalam penuhi pasar yaitu : Jalin kemitraan dengan peternak, pelatihan bagi peternak mitra binaan, akses pasar, menjembatani akses permodalan antara mitra peternak dengan perbankan dan peningkatan skala usaha.
*Admin (DM)
Sangat Puas
50 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
50 % |